Gundah gulana
Meresap jiwa
Tak lena dipejamkan mata
Tak lapang dada dikenang cerita
Apa badai yang mendatang
Dari dosa yang lampau
Takut rasa si hati kecil
Bila rasa besarnya dugaan
Sedang hati sendiri mengerti
Mungkin balasan dari tuhan
Bila badai mengusul
Sangkanya harus berundur
Kerna usulnya badai bukan milik sendiri
Terlibat sama orang sekeliling
Ribut angin ribut lagi kepala angin berpusing
Mana nak diikut mana nak didahulukan
Apakan daya yang ada hanya tulang empat kerat
Bukan empat roda datang menyusul
Payah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan